Berserah diri pada Tuhan

Kisah lain dalam jumat, 10-12-1998 saat itu hujan cukup lebat. Aku di kos dan teman-teman hampir terlambat brouk sekolah, aku tak mau mengucapkan doa tapi karena waktu telah lebih dari pukul 7:15 pagi aku ucapkan doa sambil membayangkan Tuhan. Tepat saat akhir doa, hujan berhenti seketika. Besoknya tanggal 11-12-1998 aku kmebali terperangkap oleh hujan yang juga cukup leba, saat ini sudah mendekati pukul 7:20. aku berulang kali menucapkan Doa, tapi bayanganku terhadap Tuhan elbih kurang dari hari kemarinnya, sampai kuputuskan untuk menerobos gerimis, tapi ibu tetangga menawariku payung dan aku tidak kehujanan. Hari munggu sebelumnya: 6-12-1998 aku dibonceng Pak Wen di desa rumahku sampai di jalan raya, cukup lama juga kutunggu, tak ada motor yang muncul ataupun mau berhenti, kuputuskan kucoba kugunakan Doa sambil membayangkan Tuhan, aku yakin sekali saat itu, dan hampir aku belum selesai mengucapkannya dalam hati, sudah muncul kendaraan dan aku tumpangi.