Jumat, 14 Mei 2010
MIMPI YANG INDAH DAN KATA - KATA SLOGAN
12-12-1998
3 IPA 1 mengambil kelas di kelas 1 A. Kelasku dulu
KATA-KATA SLOGAN
A. “ Saya harus berani berkata pada diri saya, bahwa saya adalah orang yang sangat optimis dan harus berhasil 90%, jika saya tidak berhasil kiamatlah dunia ini”
B. Stres
1. Saya stres karena tidak ikut olimpiade
2. Saya stres tidak diundang teman
3. Saya stres ulangan saya jelek
4. Saya stres masa depanku kelak
5. Saya stres karena saya tidak bisa mengendalikan diri
6. Saya stres dengan keadaan diri saya
7. Saya stres tidak bisa unggul
8. Saya stres tidak bisa meniru figur saya
9. Saya stres karena kecerobohan saya
10. Saya stres melihat orang lain melebihi saya
“Let’s we study science and help the world in order to guard the nature for animal”
C. Tiga sikap saya
Yang terbaik :
1. Ceroboh
2. Pelupa
3. Pikiran cepat kacau
4. Kurang percaya diri
5. Tidak tetap pendirian
Terbaik :
1. Cerdas
2. Ambisius
3. Sabar
D. “Mari kita berpikir praktis, berpikir dua kali sebelum bertindak, tetapi berpikir tiga kali sama dengan bodoh”
“Aku bukanlah orang yang jangka otak jenius, tapi aku tidak pernah berpikir bahwa aku orang yang bodoh”
E. “Sebagai orang keilmuan, tidak ada gunanya fanatik, sekaranglah saatnya membuka pandangan kita ke masalah, masalah sosial di sekitar kita”
F. “Guru saya Pak Sam -----> Samson!”
G. “Ada saatnya persoalan kita anggap gampang, ada pula saatnya persoalan tidak kita anggap remeh”
H. “Tidak ada komentar, saya bodoh, saya harus belajar serius dan tekun”
I. Ciri-ciri manusia Super>
- Dapat memperoleh jawaban, yang benar, dengan berpikir sekali lebih cepat daripada manusia normal, bahkan cara berpikirnya atau mengolah data bisa 4 kali lebih cepat dan lebih teliti dari komputer super yang pernah dibuat manusia, ini mungkin 500 kali lebih bagus dari otak manusia normal.
- Sekali sesuatu disimpan dalam otaknya, daya simpannya sangat lma.
- Berpikir sangat efisien
- Punya banyak ide-ide gila.
- Sangat percaya diri
- Intensitas berpikir kegilaannya dan metafisiknya sangat tinggi, namun dia mampu menggunakannya sesuai tempatnya.
- Dengan petunjuk sedikit dia dapat mengidentifikasikan sesuatu secara logika dengan hasil mendekati 100%.
- Dia jauh lebih berhasil dari orang-orang kebanyakan bahkan orang cerdas di dunia.
J. “Apa keahlian mu?, main silang kalah, maincatur kalah” ujar lazy” Apa lagi, pelajarah kalah”
“Tuhan, bagaimana lagi harus kukatakan, saat ini harapanku begitu besar kepadamu, tuntun dan bimbing diriku selalu, seperti kamu membimbing mereka yang sukses”
Selasa, 27 April 2010
Seorang Teman(3)...
Aku segera berpakaian dan berharap di Terminal angkutan desa nanti aku bertemu dengan ayu, setelah berpakaian aku segera mengunci kamar dan pulang bersama Ciko, tapi kemudian dia menunggu pak tut yang manggang sate, aku lekas-lekas mencari kendaraan. Tidak lama kemduian aku dapat kendaraan, aku duduk di dekat pintu di sampingu (di kanan) duduk 2 orang cewek cantik yang terluar sedang-sedang dan bedaknya tebal sampai kelihatan “kalau mau duduk sama cewek kebelakang dik” ujarnya, aku hanya tertawa kecil sambil duduk di mebel di pojok kiri belakang, saat di Bypass kendaraan berhenti dan dua orang cewek cantik yang ternyata orang itu adalah Ayu bersama temannya “Yu, Wien ga pulang?” ujarku ketika Ayu menolehku ke belakang, dia hanya diam, mungkin tidak terdengar akibat suara kendaraan disamping saat turun di Terminal angkutan desa. Pak Ujang menyuruh supaya naik, aku duduk agak di depan di samping kiriku temannya Ayu dan Ayu Paling Barat. “teman kosan ga pulang Yu” “nggak” ujarnya hampir serempak dengan temannya, entah mengapa, mungkin tidak enak dengan temannya bisik-bisik “Yu... di belakang yuk” “ya sana sendiri....” sahut saya. Mungkin tiga kali temannya bisik-bisik begitu, aku hanya pasrah, Ayu mau duduk di muka atau di belakang, perlu diketahui Ayu itu orangnya cantik dan bodinya bagus. Mungkin Tuhan sudah menentukan, bahwa Ayu harus duduk di dekatku, suatu ketika aku berkata “Yu, aku aja duduk di pinggir” ujarku dan Ayu duduk paling timur dan di baratnya aku, Riko kemudian datang aku beri dia sedikit peluang duduk bersama Ayu, tapi dia tak memanfaatkan peluang itu, ya akhirnya aku duduk mepet dengan Ayu, pahanya yang menempel di pahaku terasa hangat darahnya mengalir, “Tom ga pulang Yu?” “dia nunggu hujan reda” “Oo...” tidak mau dia pulang, katanya nunggu hujan reda” ujarnya lembut dan kemudian dia beralih bercakap-cakap dengan Riko aku hampir saja lupa dengannya dan untunglah Ayu bercakap-cakap dengannya sehingga aku kebali ingat dengannya” Dery ikut sepak bola Yu” “Dery ” “Dery adiknya Gery” “Oo dia ikut sepak bola ko” “ikut” ujar Riko, Kemudian secara akrab aku bercakap-cakap dengannya dan kadang-kadang tangannya menempel di tanganku dan juga tubuhnya menempel di tubuhku, oh...alangkah bahagianya jika seperti ini 100 km pun rasanya aku tak jenuh naik kendaraan. Jika terus begini, dunia begitu indah sasanya, dia pantas menduduki urutan teratas diantara wanita yang tercantik di sekolahku.
Senin, 26 April 2010
Seorang Teman(2)...
..............aku membuat “Mari, kita ....... supaya bisa menang permainan. Dan saya beri Sergio (Sergio Gunawan, pria keturunan China punya toko Mesin di Kota kami), kemudian aku berusaha membuat yang lebih bagus lagi. “Mari Kita ...... Hera Supaya Bisa Menghilangkan ......” kemudian aku beri Brekele supaya diberikan Dony. Saat dibaca Brekele, kemudian diberikan kepada Dony. Tak tahunya Dony kemudian mengancam. “Bro, tulismu kuberikan ke Hera” ujar Dony, aku menganggapnya tidak begitu serius, beberapa saat kemudian Heri memanggilku dan aku tak menghiraukannya, beberapa saat kemudian Hery kembali memanggilku” Hai” ujarku. “Tulisanmu saya kasih ke Hera (dia juga ikut) mengoper, beberapa saat kemudia Patrick mendelik kepadaku, aku lawan dan aku mengepalkan tinjuku menuju ke arahnya. Jam keluar berbunyi, aku santai, belajar biologi, saat pak Daniel akan memberi ulangan dianjurkan menggunakan kertas berstempel, aku kemudian dengan yakin memanggil Shierly “Ser.....Shierly...” ujarku, kemudian dia menoleh ke arahku “minta kertas satu” ujarku dan dengan iklas dia memberiku. Jam keluar berbunyi, aku melihat cara main catur ketika sedang asyiknya aku menyaksikan Sergio melawan Alan kemudian Hera datang menuju bangkuku, dengan manis dia berujar kepadaku “Bro...apa kamu yang buat tulisan tadi?” wajahnya yang cantik keliahtan manis namun di balik itu suaranya terasa agak keras. Aku tertahan untuk beberapa saat, kemudian otakku cepat berpikir “buat apa aku menutupi kebenaran” pikirku “ada” sahutku tegas. Kemudian dia balas dengan nada keras “kamu manusia, anjing saja punya otak” aku merasa sedikit malu, tapi aku sadar akulah salah dan bahkan dia sangat berhak berkata seperti itu. Hari sabtu tanggal 19-12-1998 Desember adalah hari yang sungguh menyenangkan, karena aku bertemu dengan keluargaku di rumah. Saat pulang sekolah hujan mulai gerimis dan aku memohon kepada Tuhan supaya hujan tidak terus turun atau supaya aku cepat dapat motor. Sesampai di kos hujan turun dengan derasnya....................
Minggu, 25 April 2010
Seorang Teman
Aku, yang sekarang duduk di kelas 3 IPA 1 mulai berpikir secara efisien dan juga tidak lepas dengan silaunya wanita cantik, tanggal 16-12-1998 (rabu) saat jam biologi ada tugas dari Pak Daniel yang tidak brouk, ketika brouk dapat jam Biologi aku broih sempat melihat teman main catur. Saat itu aku dipanggil oleh Emy “hai kamu dipanggil sama Shierly (Shierly Suzan)” ujarnya. “Haa...” ujarku setengah terkejut dan menoleh ke arah Shierly “kamu kenal sama yang baca koran di depanmu tadi?”. “Dio....” ujarku “Kelas apa dia” lanjut Shierly” “IPA 3” “Oo...terimakasih” ujar Shierly dengan suara manis. Dalam hati tentu saja aku senang, sejak aku kenal dia baru pertama ini dia bicara seakrab itu. Dia orangnya cantik, kuning langsat, tingginya menengah, oh tapi tunggu dulu, beberapa minggu sebelumnya, saat aku melewati warung desy di sengol, aku merasa dipanggil Shierly” Bro...” ujarnya manis, aku hanya sekilas melihat kesana itu, tapi wajahnya saya lihat sekilas” Bro..siapa tadi memanggilku?” ujarku “Shierly” “O...Shierly” Ujarku. Saat hari kamis 17-12-1998, pagi jam pertama dapat olahraga, di muka sekolah banyak kujumpai cewek yang sudah pada menuju lapangan, kemudian di parkir kulihat Pak Jack membawa bola voli “Voli Pak” ujarku “oo..” sahutnya. Kemudian terus aku menuju ke kelasku yang mengambil tempat di kelas 1 A, sebab kelasku diperbaiki dan juga kujumpai cewek-cewek, saat mendekati kelas saya rasa saya akan berjumpa dengan Shierly sendirian dan ternyata benar “Sing olah raga bro” ujar Shierly Suzan ketika itu “Olah raga...” ujarku. Suaranya begitu manis. Kemudian habis olahraga dapat Fisika. Ketika itu dapat pelajaran cara menghapal, warna primer. Pak Aga memberi cara menghapal yang berisikan agak berbau sex, kemudian aku lebih gila ..........................
Sabtu, 24 April 2010
Tuhan, terimalah pujaku...
31-12-1998
Tuhan, terimalah pujaku ini, kumohon padamu limpahkan sinar sucimu itu, berikan aku semangat baru yang lebih baik di tahun baru besok. Dunia semakin kejam, manusia berbuat jauh dari kebenaran, maka sebelum aku jatuh kedalamnya sudilah kiranya engkau melimpahkan kasihmu kepadaku. Berikan aku kecemerlangan pikiran, ketenangan, jalan yang pasti, kau adalah pencipta mahluk super yang ada di seluruh alam semesta ini. Tuhan salahkan jika aku senantiasa melebihi orang lain, salahkan jika aku ingin jadi dokter, salahkan aku ingin disayangi oleh orang-orang di sekitarku, salahkah aku lebih bahagia dan kaya dari orang lain, salahkan jika senantiasa setiap saat senantiasa dapat tersenyum?
Jumat, 23 April 2010
Berserah diri pada Tuhan
Kamis, 22 April 2010
Bangkitkan Semangatmu
Rabu, 21 April 2010
Puisi...
My Region, 15 Oktober 1998
HAMPA
Dalam keadaanku ini pikiranku terasa mengambang
Tidak ada yang dirisaukan, hanya mengambang
Tugas yang kupikul amat teramat berat
Aku memikul harapan kedua orang tuaku dipundakku
Haruskah aku lari dari kenyataan
Sekadar melepas bebanku yang kubawa
Haruskah aku menyerah, berserah pada nasib?
Aku tidak tahu, yang jelas pikiranku mengambang
Tuhan, tunjukan jalan yang mesti kutempuh
Aku tahu hidup penuh tantangan berat
Yang sangat mengasyikkan, jika kita bisa mengetahuinya
Tuhan, kembali kumohon penerangan dariMu
Selasa, 20 April 2010
Puisi sunyi(2)...
My Region, 14 Okbober 1998
HATIKU LEMAH
Pintaku yang suci ini sebagai tanda
Kenapa lemahnya diriku di hadadapanMu
untuk itu hamba mohon karuniamu
kebebasan lah hama dari kebodohan
menghadapi penentuan esok hari
tidak sama sekali, inilah jalan hidupku
jika rahmatmu daang kepadaku
sang kala pun takkan sanggup menghalangi
aku orang yang punya cita-cita
maka dari itu aku tak mau menyerah
aku percaya pada diriku sendiri
dan aku percaya dengan sinar suciMu itu
Senin, 19 April 2010
Puisi sunyi...
MyRegion, 12 Oktober 1998
Bernaung dalam kesendirian
Merenungi diri secara tak pasti
Sunyi senyap, tak ada kesah di hati
Tersesat dalam alam pikiran
Tiada beban yang membelenggu
Lalu apakah yang aku pikirkan
Tak ada jalan untuk mengetahuinya
Tapi yang jelas hal itu, setitik keraguan
Kebali terlepas dari alam pikiran
Mengharap karunia Tuhan kan datang
Untuk menerangi hati dan jiwaku
Yang sama sekali, tidak kegelapan
Rasa kalut dan bimbang menyatu
Kupilih untuk berdiam diri
Mengharapkan jalan keluar itu muncul
Disaat detik-detik hidup dan mati
Haruskan kutakukut menghadapi kenyataan
Tidak sama sekali, inilah jalan hidupku
Jika rahmatMu datang kepadaku
Sang kala pun takkan sanggup menghalangi
Aku orang yang punya cita-cita
Maka dari itu aku tak mau menyerah
Aku percaya pada diriku sendiri
Dan aku percaya dengan sinar suci-Mu itu
Minggu, 18 April 2010
Kenangan
MASA YANG INDAH
Bila mengingat masa kecil rasanya saya menuju ke alam mimpi. Masih jelas tergambar ingatan masa kecil dimana saya di pikul sama ayah dan adik di gendong sama ayah. Tidak jarang saya bertengkar dengan adik kemudian ayah melerai, namun ayah cukup keras juga. Sering sekali kita diajak ke kebun yang dibeli ayah. Di
Dalam hal pendidikan ayah selalu berusaha mendidik anaknya setinggi-tingginya walaupun ekonomi keluarga cukup pas-pasan. Dari kecil kami memang hidup serba berkecukupan dan tidak pernah berfoya-foya. Uang yang ada diutamakan untuk melangsungkan pendidikan ke yang lebih tinggi. Ayah dan ibu tergolong tipe orang yang suka bekerja keras. Saya tidak pernah mendengar ibu ribut gara-gara masalah ekonomi.